• Beranda
  • penyakit
  • Tidak Pernah Keputihan Ternyata Berbahaya, Ketahui Alasannya

Tidak Pernah Keputihan Ternyata Berbahaya, Ketahui Alasannya

Tidak Pernah Keputihan Ternyata Berbahaya, Ketahui Alasannya
Ilustrasi keputihan. Credit: Freepik

Bagikan :


Keputihan sering dianggap sebagai masalah kewanitaan yang berbahaya. Padahal, keputihan yang normal memiliki berbagai manfaat bagi organ intim wanita. Lantas bagaimana jika wanita tidak pernah mengalami keputihan?

 

Manfaat Keputihan

Keputihan merupakan cairan bening atau putih yang keluar dari vagina. Cairan ini merupakan lendir yang dihasilkan kelenjar serviks dan mengandung berbagai sel vagina, sel leher rahim, dan bakteri yang perlu dibuang.

Keputihan merupakan mekanisme vagina untuk membersihkan dirinya sendiri. Beberapa manfaat keputihan antara lain:

  • Membantu menjaga vagina tetap sehat dan bersih
  • Membantu melumasi area kewanitaan
  • Melindungi vagina dari infeksi dan iritasi

Baca Juga: Ciri-Ciri Keputihan yang Normal

 

Penyebab Wanita Tidak Mengalami Keputihan

Normalnya, setiap wanita akan mengalami keputihan. Beberapa orang dapat menghasilkan keputihan lebih banyak dari wanita lainnya. Namun selama cairan vagina normal, tidak mengalami perubahan warna, tekstur, bau, dan volume, kondisi ini tidak berbahaya.

Pada kasus tertentu wanita bisa tidak mengalami keputihan akibat beberapa hal berikut:

Ketidakseimbangan hormon

Pada wanita, pelepasan cairan vagina diatur oleh hormon estrogen. Ketika terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen akibat menstruasi, kehamilan, penggunaan alat KB, atau menopause, hal ini dapat memengaruhi produksi cairan vagina seperti keputihan.

Penggunaan produk pembersih vagina

Cairan pembersih vagina juga yang mengandung sabun dan parfum dapat mengganggu keseimbangan alami pH dan bakteri baik pada vagina sehingga Anda tidak mengalami keputihan.

Penggunaan obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat anti-estrogen (yang biasa digunakan untuk mengobati fibroid rahim atau endometriosis), antidepresan, dan antihistamin (untuk mengatasi alergi) dapat menyebabkan berkurangnya produksi cairan vagina. 

Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu seperti diabetes, sedang menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi atau terapi hormon juga dapat memengaruhi produksi cairan vagina. 

Baca Juga: Keputihan Berwarna Kuning saat Sedang Hamil, Berbahayakah?

 

Tanda-Tanda Keputihan Tidak Normal

Keputihan sebenarnya merupakan hal yang wajar selama memiliki ciri-ciri yang normal seperti:

  • Tidak berbau tajam atau tidak sedap
  • Berwarna bening atau putih
  • Memiliki tekstur kental dan lengket
  • Licin dan basah

Sementara itu, Anda perlu mewaspadai tanda-tanda keputihan yang tidak normal seperti perubahan bau, warna, dan tekstur. Hal ini bisa menjadi tanda infeksi terutama jika diikuti dengan gejala berikut:

  • Cairan vagina berbau amis
  • Cairan vagina berwarna hijau, kuning, dan berbusa
  • Muncul luka lepuh di area genital
  • Nyeri panggul

Bila mengalami gejala tersebut, Anda perlu mewaspadai gejala penyakit menular seksual seperti bacterial vaginosis, infeksi jamur, chlamydia, gonore, atau herpes genital.

 

Kondisi tidak mengalami keputihan umumnya bukan merupakan kondisi serius. Namun apabila kondisi ini diikuti dengan gejala lainnya sebaiknya periksakan ke dokter. Beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai antara lain:

  • Vagina kering diikuti dengan rasa gatal, sakit, dan iritasi
  • Perubahan terjadi secara tiba-tiba. Jika biasanya Anda mengalami keputihan normal lalu mendadak cairan vagina tidak keluar sama sekali sebaiknya periksakan ke dokter
  • Perubahan pada vagina seperti gatal, panas, dan bau tidak sedap
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Terjadi setelah penggunaan obat-obatan tertentu

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan organ reproduksi, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 13 November 2024 | 15:57

Cleveland Clinic. Vaginal Discharge. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/4719-vaginal-discharge

Watson, S., Schmidt, N., Gopal, A. (2023). Vaginal Discharge: Is It Normal?. Available from: https://www.webmd.com/women/vaginal-discharge-whats-abnormal

Cleveland Clinic. Vaginal Dryness. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21027-vaginal-dryness#possible-causes

Galan, N. (2023). A color-coded guide to vaginal discharge. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322232

NHS. Vaginal Discharge. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/vaginal-discharge/#

Sobel, J. (2023). Patient education: Vaginal discharge in adult women (Beyond the Basics). Available from: https://www.uptodate.com/contents/vaginal-discharge-in-adult-women-beyond-the-basics/print#